Prinsip Beragama
Dalam beragama apapun, ada satu prinsip yang harus kita pegang teguh, yaitu prinsip bahwa ajaran agama itu berasal dari Tuhan. Jika anda muslim, cari dan temukan sendiri bukti itu ada di mana, ada di Al Quran atau di Hadits.
Selanjutnya, ikuti ajaran itu dengan baik. Jika suatu saat ada penolakan dari hati kecil anda terhadap sebagian dari ajaran itu, dan anda merasa seharusnya yang benar adalah begini, bukan begitu, silahkan ikuti isi hati kecil anda, tapi persiapkan semua argumen dan pendukung dari pendapat anda tentang hal itu.
Kenapa harus begitu? Karena nanti akan ada 2 peluang yang terjadi:
1. Anda disalahkan karena membuat aturan sendiri
2. Sang pembawa pesan ajaran yang akan disalahkan karena membuat aturan sendiri.
Jangan dipikir di alam sana anda akan diadili dengan sistim yang fasis dan diktatoral. Anda akan diadili dengan diberi hak sepenuhnya untuk membela diri, bahkan bagian dari tubuh2 anda semuanya juga akan berbicara dan memberikan kesaksian.
Jika argumen anda hanyalah "katanya pak ustadz saya begitu", maka kesalahan terbesar anda adalah kenapa ustadz kaya gitu koq dipercaya, koq tidak melakukan cek en ricek dulu.
Siapkan semua bahan argumentasi dan pembelaan diri dengan baik. Maka dari itu belajarlah berfilsafat, agar anda mampu dan mau beragumentasi dengan logika yang wajar, terstruktur, logis, dan ada referensinya. JIka masih ada yang salah, maka penulis referensi itulah yang punya andil terbesar dalam terjadinya kesalahan itu.
Sekali lagi, belajarlah berfilsafat, karena modal pengetahuan itu akan anda gunakan untuk debat di akhirat sana.
Selamat berjuang!
Dalam beragama apapun, ada satu prinsip yang harus kita pegang teguh, yaitu prinsip bahwa ajaran agama itu berasal dari Tuhan. Jika anda muslim, cari dan temukan sendiri bukti itu ada di mana, ada di Al Quran atau di Hadits.
Selanjutnya, ikuti ajaran itu dengan baik. Jika suatu saat ada penolakan dari hati kecil anda terhadap sebagian dari ajaran itu, dan anda merasa seharusnya yang benar adalah begini, bukan begitu, silahkan ikuti isi hati kecil anda, tapi persiapkan semua argumen dan pendukung dari pendapat anda tentang hal itu.
Kenapa harus begitu? Karena nanti akan ada 2 peluang yang terjadi:
1. Anda disalahkan karena membuat aturan sendiri
2. Sang pembawa pesan ajaran yang akan disalahkan karena membuat aturan sendiri.
Jangan dipikir di alam sana anda akan diadili dengan sistim yang fasis dan diktatoral. Anda akan diadili dengan diberi hak sepenuhnya untuk membela diri, bahkan bagian dari tubuh2 anda semuanya juga akan berbicara dan memberikan kesaksian.
Jika argumen anda hanyalah "katanya pak ustadz saya begitu", maka kesalahan terbesar anda adalah kenapa ustadz kaya gitu koq dipercaya, koq tidak melakukan cek en ricek dulu.
Siapkan semua bahan argumentasi dan pembelaan diri dengan baik. Maka dari itu belajarlah berfilsafat, agar anda mampu dan mau beragumentasi dengan logika yang wajar, terstruktur, logis, dan ada referensinya. JIka masih ada yang salah, maka penulis referensi itulah yang punya andil terbesar dalam terjadinya kesalahan itu.
Sekali lagi, belajarlah berfilsafat, karena modal pengetahuan itu akan anda gunakan untuk debat di akhirat sana.
Selamat berjuang!