Setting Ip Static,Ip DNS dan Gateway di Fedora19


Berikut langkah-langkah yang di lakukan setting Ip Static di Fedora19.

- Buka terminal atau konsole dan edit file ifcfg-ens33 atau file ifcg-eth0 tergantung dari nama interface kalian masing-masing.



# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens33

- Dan setelah itu file di bawah ini dengan memberi tanda pagar di depannya.

PEERROUTES="yes"
IPV6INIT="yes"
NAME="ens33"
IPV6_PEERDNS="yes"
DEFROUTE="yes"
UUID="e61f2864-0fef-4ed1-b7e6-e1d191ac4d7b"
PEERDNS="yes"
IPV4_FAILURE_FATAL="no"
HWADDR="44:37:E6:70:DB:77"
BOOTPROTO="dhcp"
IPV6_DEFROUTE="yes"
IPV6_AUTOCONF="yes"
IPV6_FAILURE_FATAL="no"
TYPE="Ethernet"
ONBOOT="yes"
IPV6_PEERROUTES="yes"

- Menjadi seperti ini.

#PEERROUTES="yes"
#IPV6INIT="yes"
#NAME="ens33"
#IPV6_PEERDNS="yes"
#DEFROUTE="yes"
#UUID="e61f2864-0fef-4ed1-b7e6-e1d191ac4d7b"
#PEERDNS="yes"
#IPV4_FAILURE_FATAL="no"
#HWADDR="44:37:E6:70:DB:77"
#BOOTPROTO="dhcp"
#IPV6_DEFROUTE="yes"
#IPV6_AUTOCONF="yes"
#IPV6_FAILURE_FATAL="no"
#TYPE="Ethernet"
#ONBOOT="yes"
#IPV6_PEERROUTES="yes"

setelah itu tambahkan skrip di bawahnya lalu simpan.

DEVICE=p33p1
BOOTPROTO=static
HWADDR=44:37:E6:70:DB:77
IPADDR=192.168.12.21
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.12.1
ONBOOT=yes

Contoh bisa lihat gambar di bawah ini.



- Selanjutnya Tambahkan Ip Gateway sesuai dengan jaringan network anda dengan mengedit file /etc/sysconfig/network lalu simpan.

# vi /etc/sysconfig/network

# Created by anaconda
GATEWAY=192.168.12.1

- Selanjutnya tambahkan Ip DNS di file resolv.conf

# vi /etc/resolv.conf

# Generated by NetworkManager


# No nameservers found; try putting DNS servers into your
# ifcfg files in /etc/sysconfig/network-scripts like so:
#
# DNS1=xxx.xxx.xxx.xxx
# DNS2=xxx.xxx.xxx.xxx
# DOMAIN=lab.foo.com bar.foo.com

lalu edit menjadi seperti di bawah ini

# Generated by NetworkManager


# No nameservers found; try putting DNS servers into your
# ifcfg files in /etc/sysconfig/network-scripts like so:
#
# DNS1=xxx.xxx.xxx.xxx
# DNS2=xxx.xxx.xxx.xxx
# DOMAIN=lab.foo.com bar.foo.com

nameserver 192.168.12.1
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

contoh gambar di bawah ini.



- Lalu simpan dan restart service network anda



# service network restart

- Lalu cek ip anda dengan ketik ifconfig di terminal

# ifconfig

- Dan langkah yang terakhir tinggal cek dengan ping google.com atau yang lain.




Sekian semoga dapat membantu,jika ada yang belum jelas bisa di tanyakan di kolom komentar.


Install Fedora19 XFCE & Cara Dualboot Fedora19 & Hal yang di Lakukan Setelah Install Fedora19 (Lengkap)


Langkah-langkah Instalasi Fedora19 XFCE :

- Masukkan CD instalasi, masuk bios dan setting agar boot pertama kali dari CD/DVD.

Tampilan awal sebelum instalasi

- Pilih Start Fedora Live lalu tekan enter, tunggu hingga muncul tampilan seperti berikut .


- Double klik icon Install to Hardrive di desktop dan akan muncul tampilan seperti ini.


- Pilih bahasa instalasi, setelah di pilih klik continue,dan akan muncul tampilan seperti di bawah.


- Sebelum memulai tahap instalasi yang sebenarnya sebelumnya kita atur terlebih dahulu Localization/lokasi tanggal dan waktu sesuai dengan letak geografis kita tinggal, misal seperti di bawah ini.


- Setelah kita tentukan klik Done di pojok kiri atas, maka kita kembali lagi ke tampilan sebelumnya.


- Selanjutnya setting terlebih dahulu keyboard (menyesuaikan dengan type keyboard) dan yang paling penting pada saat pemartisian hardisk yaitu klik Instalation Destination dan muncul tampilan seperti di bawah ini.

 

- Pilih Hardisk sampai muncul tanda centang DONE dan akan muncul tampilan seperti ini.


- Pillih Custom Partitioning untuk pemartisian secara manual hingga muncul tampilan seperti di bawah.


- Nah di tahap inilah sebenarnya kita harus hati-hati dan teliti sebelum menentukan destination file instalasi dari Fedora19 dan di tahap ini juga yaing menentukan jika kalian ingin dualboot dengan windows(Partisi NTFS dari sistem windows/localdisk C jangan di rubah atau di obok-obok jika kalian ingin dualboot dengan windows agar tidak error), tapi karena PC virtual saya belum di install SO sama sekali kdan tidak berisi data-data penting jadi saya bisa dengan santai mengisi kolom pemartisian hardisk, dan jika sudah selesai menentukan lokasi dimana Fedora akan di install klik DONE maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

- Pilih Accept Changes maka akan kembali ke tampilan seperti berikut.


- Setelah selesai di setting semua dan merasa sudah benar-benar yakin tinggal klik Begin Instalation dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.


- Di tahap ini kita tinggal menset kata sandi untuk root dengan mengklik ROOT PASSWORD(lihat gambar di atas) dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.


- Kita tinggal memasukkan password root nantinya dan konfirmasi password root, jika sudah klik Done dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.



- Selanjutnya jika kita ingin membuat user selain root (Optional/boleh di buat boleh tidak sesuai tujuan anda) kita tinggal klik USER CREATION dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini..


- Setelah itu tinggal masukkan username yang akan di buat dan masukkan password untuk user yang akan kita tentunya, dan jika kita ingin membuat user ini(yang di buat) bisa berbuat/bertindak layaknya root dalam sebuah sistem ( user sudoer) kita tinggal mencentang Make this user Administrator(lihat gambar atas) jika sudah Done dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini..


- Dan selanjutnya tinggal tunggu sampai instalasi selesai, jika sudah restart PC dan keluarkan CD/DVD instalasi .berikut tampilan Login dari Fedora19 XFCE.


- Tampilan setelah Login.


- Dan hal yang saya lakukan setelah menginstal Fedora maupun distro yang lain adalah mengupdat terlebih dahulu dan selenjutnya mengupgrade sesuai dengan distro masing-masing linux (distribution upgrade/ dist-upgrade) berikut contohnya.


- Dan tidak ketinggalan setelah saya menginstall fedora19 XFCE ataupun yang lain saya akan kembali ke tujuan awal saya mengapa saya menginstall fedora19, apakah untuk kebutuhan sebagai server atau untuk warnet maupun pelatihan, misalnya jika saya menginstal Fedora dengan tujuan sebagai server maka saya akan menginstall aplikasi yang berhubungan dengan server saja supaya tidak memberatkan kinerja sistem dari sebuah server fedora yang saya buat,dan jika saya menginstall fedora dengan tujuan sebagai kebutuhan warnet ataupun tempat pelatihan maka saya akan menginstall aplikasi yang penting saja yang berhubungan dengan kebutuhan warnet atau tempat pelatihan semisal aplikasi yang akan saya install mulai dari Browser,dan Office.

Sekian tutorial yang saya buat semoga dapat menjawab pertanyaan anda, dan jika masih ada yang belum jelas bisa di tanyakan di kolom komentar.

Install Kingsoft Office di Debian,Ubuntu,Mint and Other


Kingsoft Office adalah sebuah aplikasi office yang di kembangkan oleh Zhuhai Cina pengembang perangkat lunak Kingsoft.Komponen dari Kingsoft Office meliputi : Kingsoft Writer, Kingsoft Presentation, dan Kingsoft Spreadsheat. Kingsoft Office personal merupakan versi gratis dari Kingsoft dan sebagian besar fitur dan fungsionalitas dari Kingsoft Office hampir sama dengan Microsoft Office sehingga memudahkan anda dalam melihat, mengedit, dan mengirim dokumen Microsoft Office, spreadsheet, dan data lain pada Linux.

Antarmuka Kingsoft Office termasuk deretan ikon mirip dengan apa yang anda temukan di Microsoft Word,Excel,dan PowerPoint.dan selama pengujian yang saya lakukan menggunakan Kingsoft Office untuk menjalankan/membuka Progam berekstensi MicrosftOffice tidak mengalami masalah sama sekali mulai dari Modifikasi file dan membuat file serta melakukan perubahan file.

Cara Instalasi Kingsoft Office
- Download Kingsoft Office dari http://wdl.cache.ijinshan.com/wps/download/Linux/unstable/kingsoft-office_9.1.0.4096~a11p1_i386.deb atau di sini

anda tinggal copas link di atas dan masukkan url ke download manager anda,saya menggunakan xdman untuk download manager di linux, bagi yang berminat install xdman silahkan lihat di sini

- Buka Terminal dan ketikkan
  # sudo dpkg -i /home/user/Downloads/kingsoft-office_9.1.0.4096~a11p1_i386.deb
Note: (/home/user/Downloads/kingsoft-office_9.1.0.4096~a11p1_i386.deb menyesuaikan lokasi file Kingsoft yang anda download tadi)







and happy ...

Apa itu Mikrotik


MikroTik adalah suatu RouterOS (Router Operating System) yaitu sistem operasi atau software yang dapat digunakan menjadi komputer router network yang handal dengan berbagai fitur yang dibuat untuk mengatur
ip network dan jaringan wireless.

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Mikrotik berawal dari perusahaan kecil yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukan Mikrotik diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins pada tahun 1995. John dan Arnis pada awalnya merupakan Wireless ISP (WISP) dengan memanfaatkan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia. Tapi dalam perkembangannya, Mikrotik menjadi suatu program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia yang cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Mikrotik Router hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya yang berbeda-beda.

Level 0 (gratis). Tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo). Dapat digunakan sebagai fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3. Mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen router berinterface ethernet.
Level 4. Mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola wireless client atau serial interface, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 200 pengguna.
Level 5. Mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan wireless AP, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk 500 pengguna.
Level 6. Mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun, untuk aplikasi hotspot bisa digunakan untuk pengguna yang tidak terbatas.

Saat ini produk-produk Mikrotik sudah lebih berfariasi. Mulai dari membeli lisensi RouterOS, lisensi RouterOS dengan DOM, Routerboard, Router indoor, Router outdoor, Router rackmout, groove, antena, wireless, interface dan sebagainya.








Berikut macam produk Mikrotik :

Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
Upgrade Lisensi
Switch
Mikrotik RouterBoard (only)
Mikrotik Router Indoor
Mikrotik RouterBoard 2011
MikroBits Aneto NEW
MikroBits Ainos
MikroBits Celoica
MikroBits Dinara NEW
Router Ogma Connect
Wireless Outdoor 800
Wireless Indoor 800
Wireless Indoor 493
Wireless Outdoor 435
Wireless Outdoor 433
Wireless Indoor 433
Wireless Outdoor 411
Wireless Indoor 411
Wireless Outdoor 711
Groove
Metal
Embedded 2.4GHz
Embedded 5.xGHz
Interface
Outdoor Antenna
Indoor Antenna

Sumber : Wikipedia dan Mikrotik.co.id

Cara Konfigurasi DHCP dan Instalasi WebServer di Debian 5




Di tutorial kali ini saya akan berbagi ilmu yang mungkin sepele tapi sangat berguna bagi orang yang belum tahu , DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yaitu sebuah layanan/service yang berguna untuk menyewakan sebuah IP address kepada client secara otomatis sehingga client tidak perlu mensetting IP
adreess secara manual. Di tutorial saya ini saya mempraktekan secara V‏irtual yaitu Debian 5 di dalam Oracle VirtualBox sebagai server dengan satu interface vboxnet0/HostOnlyAdapter dan Untuk client sendiri memakai SO Ubuntu 12.04 LTS (PC saya sendiri). OK langsung saja , IP server lokal yang saya gunakan yaitu 192.168.11.1/24 dengan Domain kpli.org , berikut langkah-langkah yang saya gunakan.

1. Masukkan DVD 1 Debian 5

2. Install paket dhcp3-server,midnight commander/mc (text editor favorit saya/optional),Apache2,Php5,PhpMyadmin,Mysql-server,mysql-client.



# apt-get install dhcp3-server mc apache2 php5 phpmyadmin mysql-server mysql-client -y



Lalu isikan untuk password root untuk mysql,repeat/ulangi untuk konfirmasi pasword root mysql.

Lalu pilih apache2 sebagai aplikasi webserver dengan menekan spasi/space.

3.Setelah paket terinstall kita copy file original dhcpd.conf untuk jaga-jaga bila pada saat setting terjadi kesalahan kita bisa ganti dengan file dhcpd.conf yang asli.



# cp -a /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.ori
4.Setelah itu tinggal konfigursi DHCP dengan mengedit file dhcpd.conf untuk text editor terserah kalian mau pakai Vi atau Nano tapi saya lebih suka pakai MC.



# mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf



dan setelah itu muncul tampilan seperti di atas.



Cari line/garis no 51 sampai 59 yang akan kita akan edit seperti gambar di atas.
Edit menjadi sperti ini .



Keterangan : tanda pagar/# di hilangkan dari garis 51 sampai 59.

Line 51 kita isi dengan IP Network dan SubnetMask kita.

Line 52 yaitu Ip Adress yang akan kita sewakan ke client atau range/jumlah yang ip yang di bagikan.
Line 53 domain-name-servers bisa kita isi dengan domain kita atau ip lokal server kita, tapi saya lebih suka menggunakan IPserver.

Line 54 domain-name saya isi menggunakan domain server lokal.

Line 55 yaitu IP routers dari server kita.

Line 56 Ip broadcast dari sever kita , karna saya menggunakan /24 jadi ip broadcastnya 192.168.11.255.

Linedefault lease time yaitu bahwa setiap 10 menit akan dilakukan konfirmasi dari server terhadap client.

Max lease time yaitu lamanya menyewakan atau meminjmkan IP kepada client.

Setelah selesai kita simpan dengan menekan f10 untuk texteditor mc.
Terus kita restart service dhcp.



# /etc/init.d/dhcp3-server restart

Setelah itu kita edit file index.html di /var/www/ untuk memastikan webserver berhasil apa tidak saat di cek di client.






Kita restart apache2 /etc/init.d/apache2 restart

Setelah itu kita check di client dan request dhcp dari server.



# dhclient vboxnet0

vboxnet0 yaitu interface virtual yang saya gunakan agar pc saya terhubung dengan server debian di virtualbox
dan hasilnya sebagai berikut.



Nah dhcp kita sudah berhasil,sekarang kita tinggal check di webserver di client
ketik ip server di browser.


Nah sudah berhasil untuk konfigurasi dhcp dan webserver dasar , untuk tutorial virtualhost samba ftp ntp dll di debian 5 atau 6 tunggu di tutorial selanjutnya.

Semoga bermanfaat dan jika masih ada yang belum jelas silahkan koment.