Di tutorial kali ini saya akan berbagi ilmu yang mungkin sepele tapi sangat berguna bagi orang yang belum tahu , DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yaitu sebuah layanan/service yang berguna untuk menyewakan sebuah IP address kepada client secara otomatis sehingga client tidak perlu mensetting IP
adreess secara manual. Di tutorial saya ini saya mempraktekan secara Virtual yaitu Debian 5 di dalam Oracle VirtualBox sebagai server dengan satu interface vboxnet0/HostOnlyAdapter dan Untuk client sendiri memakai SO Ubuntu 12.04 LTS (PC saya sendiri). OK langsung saja , IP server lokal yang saya gunakan yaitu 192.168.11.1/24 dengan Domain kpli.org , berikut langkah-langkah yang saya gunakan.
1. Masukkan DVD 1 Debian 5
2. Install paket dhcp3-server,midnight commander/mc (text editor favorit saya/optional),Apache2,Php5,PhpMyadmin,Mysql-server,mysql-client.
# apt-get install dhcp3-server mc apache2 php5 phpmyadmin mysql-server mysql-client -y
Lalu isikan untuk password root untuk mysql,repeat/ulangi untuk konfirmasi pasword root mysql.
2. Install paket dhcp3-server,midnight commander/mc (text editor favorit saya/optional),Apache2,Php5,PhpMyadmin,Mysql-server,mysql-client.
# apt-get install dhcp3-server mc apache2 php5 phpmyadmin mysql-server mysql-client -y
Lalu isikan untuk password root untuk mysql,repeat/ulangi untuk konfirmasi pasword root mysql.
Lalu pilih apache2 sebagai aplikasi webserver dengan menekan spasi/space.
3.Setelah paket terinstall kita copy file original dhcpd.conf untuk jaga-jaga bila pada saat setting terjadi kesalahan kita bisa ganti dengan file dhcpd.conf yang asli.
# cp -a /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.ori
3.Setelah paket terinstall kita copy file original dhcpd.conf untuk jaga-jaga bila pada saat setting terjadi kesalahan kita bisa ganti dengan file dhcpd.conf yang asli.
# cp -a /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.ori
4.Setelah itu tinggal konfigursi DHCP dengan mengedit file dhcpd.conf untuk text editor terserah kalian mau pakai Vi atau Nano tapi saya lebih suka pakai MC.
# mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
dan setelah itu muncul tampilan seperti di atas.
Cari line/garis no 51 sampai 59 yang akan kita akan edit seperti gambar di atas.
# mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
dan setelah itu muncul tampilan seperti di atas.
Cari line/garis no 51 sampai 59 yang akan kita akan edit seperti gambar di atas.
Edit menjadi sperti ini .
Keterangan : tanda pagar/# di hilangkan dari garis 51 sampai 59.
Line 51 kita isi dengan IP Network dan SubnetMask kita.
Line 52 yaitu Ip Adress yang akan kita sewakan ke client atau range/jumlah yang ip yang di bagikan.
Keterangan : tanda pagar/# di hilangkan dari garis 51 sampai 59.
Line 51 kita isi dengan IP Network dan SubnetMask kita.
Line 52 yaitu Ip Adress yang akan kita sewakan ke client atau range/jumlah yang ip yang di bagikan.
Line 53 domain-name-servers bisa kita isi dengan domain kita atau ip lokal server kita, tapi saya lebih suka menggunakan IPserver.
Line 54 domain-name saya isi menggunakan domain server lokal.
Line 55 yaitu IP routers dari server kita.
Line 56 Ip broadcast dari sever kita , karna saya menggunakan /24 jadi ip broadcastnya 192.168.11.255.
Linedefault lease time yaitu bahwa setiap 10 menit akan dilakukan konfirmasi dari server terhadap client.
Max lease time yaitu lamanya menyewakan atau meminjmkan IP kepada client.
Line 54 domain-name saya isi menggunakan domain server lokal.
Line 55 yaitu IP routers dari server kita.
Line 56 Ip broadcast dari sever kita , karna saya menggunakan /24 jadi ip broadcastnya 192.168.11.255.
Linedefault lease time yaitu bahwa setiap 10 menit akan dilakukan konfirmasi dari server terhadap client.
Max lease time yaitu lamanya menyewakan atau meminjmkan IP kepada client.
Setelah selesai kita simpan dengan menekan f10 untuk texteditor mc.
Terus kita restart service dhcp.
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Setelah itu kita edit file index.html di /var/www/ untuk memastikan webserver berhasil apa tidak saat di cek di client.
Kita restart apache2 /etc/init.d/apache2 restart
Setelah itu kita check di client dan request dhcp dari server.
# dhclient vboxnet0
vboxnet0 yaitu interface virtual yang saya gunakan agar pc saya terhubung dengan server debian di virtualbox
dan hasilnya sebagai berikut.
Nah dhcp kita sudah berhasil,sekarang kita tinggal check di webserver di client
ketik ip server di browser.
Nah sudah berhasil untuk konfigurasi dhcp dan webserver dasar , untuk tutorial virtualhost samba ftp ntp dll di debian 5 atau 6 tunggu di tutorial selanjutnya.
Semoga bermanfaat dan jika masih ada yang belum jelas silahkan koment.
EmoticonEmoticon