Konfigurasi Mikrotik - Mengubah Nama Interface & Memberi Alamat IP Address


Setelah selesai instalasi, agar Mikrotik Anda dapat beroperasi sebagaimana yang Anda maksud, maka Anda harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu. Untuk keperluan ini Anda memerlukan perlengkapan sebagai berikut:
·         Sebuah komputer atau Laptop.
·         Web Browser.
·         Software Putty.
·         Software WinBox.

Perlengkapan tersebut diperlukan untuk melakukan settingan dan konfigurasi secara remote, kecuali Anda tahan dingin untuk mendekam di ruang server dalam jangka waktu lama. Melakukan konfigurasi pada Mikrotik dapat Anda lakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu:

·         Terminal atau Mikrotik Terminal (Command Line).
·         WinBox (Windows GUI).
·         Dan Web Console (Menggunakan Internet Browser).

Agar Anda menguasai cara konfigurasi tersebut, maka Saya akan membahas ketiga cara settingan Mikrotik tersebut untuk sebuah keperluan.

Melihat dan memberi Nama interfaces Mikrotik


Saat pertama kali mempersiapkan komputer untuk diinstall Mikrotik, Anda telah menyediakan minimal dua buah NIC (Networking Interfaces Card) sebagai interfaces. Setelah Mikrotik Routeros diinstall pada komputer tersebut, untuk memudahkan administrasi lebih lanjut, Anda dapat memberi nama pada interfaces tersebut, misalnya WAN untuk interfaces yang mengarah ke ISP (internet) dan LAN untuk interfaces yang mengarah ke jaringan lokal.

Sebelum kita dapat memberi nama pada interfaces tersebut, Anda harus mengetahui dulu nomor index yang digunakan oleh interfaces itu, untuk melihat dan mengetahui nomor index interfaces di Mikrotik terminal dapat Anda ketik perintah: >interface print

interface print 1


Maka kamu akan melihat daftar interface yang tersedia pada komputermu seperti gambar dibawah ini :

daftar interface 2


Dari gambar di atas, yang perlu Anda perhatikan dan pahami adalah sebagai berikut:

·         # = ini adalah field yang menunjukkan nomor index interface yang ada pada komputer yang menjalankan Mikrotik, nomor ini akan sering digunakan untuk perubahan-perubahan terhadap interfaces nantinya.
·         Flags = field ini menunjukkan informasi, bahwa interfaces sedang digunakan atau tidak. Jika interface sedang digunakan (terhubung dengan kabel), akan muncul huruf R, jika tidak akan kosong.
·         NAME = adalah nama default dari interfaces yang diberikan secara otomatis oleh Mikrotik. Ini yang ingin kita ganti dalam bahasan kita sekarang.
·         TYPE = adalah tipe dari interfaces yang dimiliki computer
·         MTU = Maximum Transmision Unit adalah jumlah paket maksimal yang dapat ditangani oleh interfaces tersebut.

Sedangkan yang dua lagi untuk sementara kita abaikan saja, karena pembahasan dalam artikel ini belum membahas ke sana.

Setelah kita mengetahui nomor index interfaces, sekarang kita dapat memberi nama interfaces tersebut sesuai dengan yang sudah kita sepakati bersama di atas, yaitu WAN dan LAN.

Kita ingin interfaces pertama (bernomor index 0) digunakan untuk koneksi ke ISP dan kita namakan WAN. Maka perintah yang digunakan untuk mengubah namanya dari Ether1 ke WAN adalah:
Set Interface WAN 3

Setalah ini jalankan lagi perintah untuk melihat interface, maka pastikan tampilannya seperti gambar di bawah ini:

Tampilan Interface4


Kemudian lakukam hal yang sama untuk interfaces yang satunya lagi ki ubah Namanya menjadi LAN dengan perintah yang sama yaitu:

set interface LAN 5


Memberikan alamat IP di MikroTik

Perubahan nama interfaces yang telah Anda lakukan sebelumnya tidak membuat komputer Mikrotik dapat diakses dari komputer lain, baik menggunakan WinBox maupun Web Console. Tapi ada pengecualian, jika Anda mengetahui alamat hardware NIC (MAC Address) yang digunakan Anda dapat mengaksesnya dengan WinBox.

Agar komputer Mikrotik dapat diakses dari tempat lain dengan menggunakan sah, WinBox, maupun Web Console, maka Anda harus memberikan alamat IP untuk interfaces yang sudah Anda beri nama sebelumnya.

Perintah yang dipakai untuk memberi atau mengubah alamat IP sebuah interfaces di Mikrotik adalah sebagai berikut:
Set IP Mikrotik 6


Perintah di atas semestinya diberikan dalam satu baris, tetapi karena lebar yang tak mencukupi, maka Anda dapat membuat baris baru dengan menambahkan tanda (backslash).

Set IP Mikrotik 6


Perintah yang Anda ketikkan di atas adalah memberikan alamat IP 192.168.56.2 dengan subnet 255.255.255.0 (24) ke interfaces LAN. DI mana interfaces ini nanti akan mengarah ke jaringan lokal Anda.
Saya tidak akan menjelaskan lagi konsep subnetting, Anda dapat membaca bagaimana cara membuat subnetting diartikel yang membahas masalah TCP/IP.

Lakukan hal yang sama untuk interfaces WAN. Namun, harus Anda perhatikan, untuk alamat IP interfaces WAN Anda tidak bisa menggunakan sembarang alamat IP, tetapi Anda harus menggunakan alamat IP yang diberikan oleh penyedia koneksi internet (ISP) tempat Anda berlangganan. Misalnya 10.10.1.1/29, sehingga saat kita melihat semua konfigurasi yang sudah ada buat adalah seperti gambar di bawah ini:



Setelah Anda selesai memberikan alamat IP pada masing-masing interfaces, sekarang Anda sudah bisa mengakses komputer Mikrotik dari komputer lain (remote) dengan menggunakan SSH, WinBox, maupun Web Console.


EmoticonEmoticon